Jumat, 08 Juni 2012

PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KANTIN SEKOLAH


Nilai pendidikan karakter mulai dilupakan oleh banyak orang. Kedisiplinan, kesopanan, kejujuran, tanggung jawab, kerapian, dan ketertiban sudah tidak diutamakan lagi. Dengan banyaknya orang yang tidak mengerti tentang nilai karakter, maka banyak pula orang yang akan merasa dirugikan dengan perilaku mereka yang tidak mengerti tentang nilai karakter tersebut. Rupanya saat ini kejujuran adalah barang yang sangat mahal. Untuk mengatasi hal tersebut, maka pemerintah menggencarkan pendidikan karakter pada banyak kalangan, salah satunya pada sekolah-sekolah.
 Faktanya, sekarang ini persentase orang yang tidak jujur lebih banyak daripada orang yang jujur. Dengan kreatifitas sekolah, banyak diantara mereka yang mengajarkan tentang nilai karakter pada siswa dengan cara mendirikan kantin kejujuran di sekolah, salah satunya pada sekolah kita, SMA Negeri 1 Salatiga. Belum lama ini SMA Negeri 1 Salatiga mendirikan kantin kejujuran yang menyediakan alat tulis, berbagai makanan ringan, dan bermacam-macam minuman dengan harga yang terjangkau bagi siswa.
Usaha sekolah dalam mengajarkan kejujuran pada setiap siswanya dengan mendirikan kantin kejujuran sangat tepat. Banyak siswa di uji kejujurannya. Pada dasarnya, para siswa yang sudah mulai mengerti tentang nilai karakter dan menerapkan kejujurannya tidak akan merasa dihantui oleh rasa bersalah karena mereka sudah bersikap jujur.
Sayangnya, masih banyak juga siswa yang tidak mempedulikan kejujuran. Mungkin bagi mereka kejujuran adalah hal yang tidak penting sehingga mereka belum bisa berpikir panjang tentang apa yang terjadi apabila mereka tidak berperilaku jujur. Dalam penerapannya di kantin kejujuran, mereka dengan senang mengambil barang yang mereka butuhkan tanpa membayarnya. Jadi, usaha sekolah dengan mendirikan kantin kejujuran bagi siswa yang tidak mengerti nilai karakter akan sia-sia saja.
Dengan demikian, adanya kantin kejujuran pada sekolah-sekolah belum efektif. Kantin kejujuran akan sangat bermanfaat bagi siswa yang sudah mulai mengerti nilai karakter karena mereka dapat melatih kejujurannya melalui kantin kejujuran. Akan tetapi, mereka yang belum mengerti nilai karakter terutama nilai kejujuran juga tidak akan pernah mengerti apa sebenarnya manfaat bersikap jujur. Oleh karena itu, sekolah harus mencari alternatif lain dalam mengajarkan nilai karakter terutama nilai kejujuran pada siswanya, terutama pada siswa yang belum mengerti tentang nilai karakter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar