Nilai pendidikan karakter mulai dilupakan oleh banyak orang.
Kedisiplinan, kesopanan, kejujuran, tanggung jawab, kerapian, dan ketertiban
sudah tidak diutamakan lagi. Dengan banyaknya orang yang tidak mengerti tentang
nilai karakter, maka banyak pula orang yang akan merasa dirugikan dengan
perilaku mereka yang tidak mengerti tentang nilai karakter tersebut. Rupanya
saat ini kejujuran adalah barang yang sangat mahal. Untuk mengatasi hal
tersebut, maka pemerintah menggencarkan pendidikan karakter pada banyak
kalangan, salah satunya pada sekolah-sekolah.
Faktanya, sekarang ini
persentase orang yang tidak jujur lebih banyak daripada orang yang jujur.
Dengan kreatifitas sekolah, banyak diantara mereka yang mengajarkan tentang
nilai karakter pada siswa dengan cara mendirikan kantin kejujuran di sekolah,
salah satunya pada sekolah kita, SMA Negeri 1 Salatiga. Belum lama ini SMA
Negeri 1 Salatiga mendirikan kantin kejujuran yang menyediakan alat tulis,
berbagai makanan ringan, dan bermacam-macam minuman dengan harga yang
terjangkau bagi siswa.
Usaha sekolah dalam mengajarkan kejujuran pada setiap
siswanya dengan mendirikan kantin kejujuran sangat tepat. Banyak siswa di uji
kejujurannya. Pada dasarnya, para siswa yang sudah mulai mengerti tentang nilai
karakter dan menerapkan kejujurannya tidak akan merasa dihantui oleh rasa
bersalah karena mereka sudah bersikap jujur.
Sayangnya, masih banyak juga siswa yang tidak mempedulikan
kejujuran. Mungkin bagi mereka kejujuran adalah hal yang tidak penting sehingga
mereka belum bisa berpikir panjang tentang apa yang terjadi apabila mereka
tidak berperilaku jujur. Dalam penerapannya di kantin kejujuran, mereka dengan
senang mengambil barang yang mereka butuhkan tanpa membayarnya. Jadi, usaha
sekolah dengan mendirikan kantin kejujuran bagi siswa yang tidak mengerti nilai
karakter akan sia-sia saja.
Dengan demikian, adanya kantin kejujuran pada sekolah-sekolah
belum efektif. Kantin kejujuran akan sangat bermanfaat bagi siswa yang sudah
mulai mengerti nilai karakter karena mereka dapat melatih kejujurannya melalui
kantin kejujuran. Akan tetapi, mereka yang belum mengerti nilai karakter
terutama nilai kejujuran juga tidak akan pernah mengerti apa sebenarnya manfaat
bersikap jujur. Oleh karena itu, sekolah harus mencari alternatif lain dalam
mengajarkan nilai karakter terutama nilai kejujuran pada siswanya, terutama
pada siswa yang belum mengerti tentang nilai karakter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar